WARTAKAILI.COM – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menerima kunjungan silaturahmi Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) Kota Palu di ruang kerjanya, Jumat (3/10/2025).
Pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh keakraban itu menjadi momentum penting untuk mempererat kolaborasi antara pemerintah daerah dengan organisasi kepemudaan Islam yang berfokus pada pembinaan remaja masjid.
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Ketua Umum DPD BKPRMI Kota Palu, Moh. Irwan, bersama Direktur Daerah Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Remaja Masjid (LPPRM) BKPRMI Kota Palu, Syamsudin.
Dalam kesempatan itu, keduanya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kota Palu atas dukungan yang diberikan terhadap kegiatan pelantikan sekaligus Rapat Kerja Daerah (Rakerda) BKPRMI yang digelar beberapa waktu lalu.
Dukungan tersebut, kata mereka, menjadi bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap gerakan pembinaan generasi muda Islam di Kota Palu.
Wali Kota Hadianto Rasyid menyambut baik silaturahmi tersebut dan menegaskan komitmen Pemerintah Kota Palu dalam mendukung berbagai program pembinaan generasi muda, khususnya yang berakar dari kegiatan masjid.
Ia menilai remaja masjid memiliki peran strategis dalam membentuk karakter pemuda yang berakhlak mulia, disiplin, dan memiliki daya saing tinggi di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
“Remaja masjid harus menjadi garda terdepan dalam menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual di lingkungan masyarakat. Pemerintah siap membantu upaya-upaya pembinaan ini, karena masa depan bangsa bergantung pada kualitas generasi mudanya,” ujar Hadianto.
Dalam dialog yang berlangsung, pihak BKPRMI juga memaparkan sejumlah rencana kegiatan strategis ke depan. Salah satunya adalah pelaksanaan Tunas Camp I, sebuah kegiatan pelatihan intensif bagi para pengurus Remaja Islam Masjid (RISMA) di Kota Palu.
Program ini diinisiasi oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Remaja Masjid (LPPRM) BKPRMI sebagai langkah konkret untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan di kalangan pemuda masjid.
Direktur Daerah LPPRM BKPRMI Kota Palu, Syamsudin, menjelaskan bahwa Tunas Camp akan dilaksanakan selama dua hari satu malam, tepatnya pada 26–27 Oktober 2025 di Pondok Modern Hijaiyah Kids Indonesia, Jalan Miangas, Kota Palu. Kegiatan ini akan diikuti oleh para ketua, sekretaris, bendahara, serta calon pemimpin RISMA dari berbagai masjid di Kota Palu.
“Melalui Tunas Camp, peserta akan dibekali keterampilan kepemimpinan yang profesional, manajemen organisasi, dan pembentukan karakter Islami yang kuat. Kami berharap kegiatan ini dapat melahirkan generasi pemimpin muda yang siap berkontribusi, tidak hanya di lingkungan masjid, tetapi juga di masyarakat luas,” ungkap Syamsudin.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pendaftaran peserta Tunas Camp telah dibuka untuk seluruh pengurus RISMA di wilayah Kota Palu. Antusiasme dari para remaja masjid pun mulai terlihat, menunjukkan semangat tinggi dalam mengembangkan diri dan memperkuat peran mereka di tengah masyarakat.
Wali Kota Hadianto mengapresiasi inisiatif tersebut dan berharap kegiatan seperti Tunas Camp dapat menjadi wadah regenerasi yang berkelanjutan. Menurutnya, membina remaja masjid bukan hanya soal kegiatan keagamaan, tetapi juga membentuk karakter kepemimpinan dan kepekaan sosial yang bermanfaat bagi pembangunan daerah.
“Pemerintah akan terus mendukung kegiatan yang positif seperti ini. Saya berharap BKPRMI dapat menjadi mitra strategis dalam membangun moral dan spiritual masyarakat Palu, terutama kalangan muda,” tuturnya.
Pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam itu ditutup dengan sesi foto bersama serta penyerahan cendera mata dari pengurus BKPRMI kepada Wali Kota. Suasana penuh kehangatan dan semangat kolaborasi tampak mengiringi pertemuan tersebut, menandai komitmen bersama untuk terus memperkuat pembinaan remaja masjid di Kota Palu.
Silaturahmi antara Pemerintah Kota Palu dan BKPRMI ini diharapkan menjadi langkah berkelanjutan dalam mempererat sinergi antara pemerintah dan organisasi kepemudaan Islam.
Melalui dukungan dan kerja sama yang harmonis, pembinaan generasi muda berkarakter, berdaya saing, serta berlandaskan nilai-nilai keislaman dapat terus tumbuh dan memberi kontribusi positif bagi kemajuan Kota Palu.
