Wartakaili.com – Pelatih Persipal FC, Kamaluddin, menyampaikan kesiapan timnya dalam konferensi pers yang digelar Jum’at (10/10) di Palu.
Ia menegaskan, tim sudah melakukan evaluasi menyeluruh setelah kekalahan pada laga sebelumnya melawan PSS Sleman.
“Untuk laga besok melawan PSIS Semarang, kami sudah evaluasi pertandingan terakhir lawan PSS Sleman. Kekurangan-kekurangan yang terjadi sudah diperbaiki dan pemain terus dimotivasi agar bisa tampil lebih baik,” ujar Kamaluddin.
Menurutnya, lini tengah dan pertahanan menjadi perhatian utama karena banyak kesalahan yang terjadi di sektor tersebut pada laga sebelumnya.
“Saya sudah instruksikan pemain untuk lebih menguasai lapangan tengah dan memperbaiki koordinasi pertahanan agar tidak terjadi blunder seperti waktu lawan Sleman,” katanya.
Kamaluddin juga menyebut bahwa PSIS Semarang saat ini sedang dalam tren buruk, namun hal itu tidak membuat timnya meremehkan lawan.
“Kami tidak akan menyepelekan PSIS. Mereka tetap tim kuat, dan kami akan bermain dengan game plan yang sudah disiapkan,” tegasnya.
Selain memperkuat lini belakang, penyelesaian akhir juga menjadi perhatian khusus. Ia mengatakan bahwa finishing masih menjadi pekerjaan rumah bagi lini depan Persipal.
“Beberapa sesi latihan terakhir kami fokus pada penyelesaian akhir. Saya juga maksimalkan pemain lokal agar mereka bisa lebih percaya diri dan berkontribusi maksimal,” tambahnya.
Pelatih asal Sulawesi Tengah itu menilai kunci bertahan di kompetisi Championship ada pada tiga aspek: taktik, kedalaman skuad, dan mental juang.
“Ketiganya harus saling berintegrasi. Tidak cukup hanya dengan strategi, tapi juga mental dan kebersamaan tim,” ujarnya.
Dalam sesi yang sama, Kamaluddin turut menyinggung soal performa penyerang asing yang belum menunjukkan kontribusi berarti. Meski begitu, ia tidak ingin menyoroti individu, melainkan lebih fokus pada peningkatan performa kolektif tim.
Sementara itu, kapten Persipal Rendy Saputra menyampaikan bahwa seluruh pemain berkomitmen menjaga semangat dan fokus untuk meraih hasil positif di laga kandang kali ini.
“Kami sadar posisi Persipal di dasar klasemen membuat tekanan semakin besar. Tapi kami berusaha mengubah tekanan itu jadi motivasi untuk tampil maksimal,” ucap Rendy.
Ia menegaskan bahwa bermain di kandang sendiri memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam menghadapi ekspektasi tinggi dari pendukung.
“Kami akan berjuang sekuat tenaga, menjalankan instruksi pelatih, dan memberikan yang terbaik untuk tim dan suporter,” katanya.
Rendy menambahkan, kemenangan melawan PSIS Semarang akan sangat berarti bagi seluruh pemain. “Kemenangan besok adalah semangat kebangkitan bagi kami. Kami ingin memperbaiki posisi di klasemen dan memberi kebanggaan untuk masyarakat Sulawesi Tengah,” tuturnya.
Pertandingan pekan ke-5 Pegadaian Championship antara Persipal FC dan PSIS Semarang akan digelar di Stadion Gawalise Palu, Sabtu (11/10) sore.
Persipal yang saat ini masih berada di zona degradasi menargetkan kemenangan perdana di kandang untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara Liga 2. (ikh)***
