Kamaluddin Tegaskan Tiga Poin Harga Mati, Uji Strategi Baru Kontra PSS Sleman

Caretaker Persipal FC, Kamaluddin, memberikan keterangan pers di Stadion Gawalise, Sabtu (4/10/2025). (Foto: Ikhsan Madjido)

WARTAKAILI.COM – Pelatih caretaker Persipal FC, Kamaluddin, menegaskan target tiga poin saat timnya menjamu PSS Sleman dalam lanjutan Grup Timur Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Gawalise, Palu, Minggu (5/10/2025).

Dengan waktu persiapan singkat, Kamaluddin menyebut akan mengubah skema permainan dan mengandalkan keunggulan pemain lokal dalam penguasaan bola.

Kamaluddin tahu, laga kali ini bukan hanya soal angka di papan klasemen. Ia datang dengan beban besar: mengembalikan kepercayaan diri tim sekaligus meyakinkan publik bahwa dirinya mampu membawa Persipal keluar dari tren kurang meyakinkan.

Hanya punya waktu lima hari, ia mengaku lebih banyak menekankan evaluasi sederhana dan penyesuaian taktik yang bisa langsung dipahami pemain.

“Besok saya ubah skema. Pemain lokal kita punya kelebihan di penguasaan bola bawah, jadi ball possession akan jadi andalan,” kata pelatih berlisensi A itu. Ucapannya menggambarkan keyakinan bahwa anak-anak Palu punya kualitas teknis yang bisa menandingi tim manapun, asal diberi kepercayaan.

Meski begitu, optimisme Kamaluddin tetap disertai kewaspadaan. Ia tidak meremehkan PSS Sleman, tim yang baru saja turun kasta dari Liga 1. Dengan materi pemain yang masih kuat, PSS jelas bukan lawan mudah.

Nama Riko Simanjuntak bahkan menjadi sorotan khusus dalam keterangannya. “Saya tahu gaya mainnya. Cepat dan lincah. Itu harus kami waspadai,” ujarnya sambil tersenyum tipis, seakan paham betul ancaman yang bakal datang dari sisi sayap lawan.

Bacaan Lainnya

Kamaluddin menolak bermain dengan mental bertahan. Baginya, laga kandang adalah kesempatan emas untuk menggebrak. “Sebagai tuan rumah, targetnya jelas menang. Saya dan pemain sudah sepakat, tiga poin jadi harga mati,” tegasnya. Ucapan itu sontak mendapat anggukan dari Rifaldi, pemain Persipal yang duduk di sampingnya.

Ada ikatan emosional yang membuat misi Kamaluddin lebih dalam dari sekadar tugas caretaker. Sebagian besar skuad Persipal adalah mantan anak didiknya di level sebelumnya. Hal itu menurutnya bisa menjadi keuntungan tersendiri.

“Hampir semua tahu karakter saya. Itu memudahkan komunikasi, dan saya yakin mereka akan habis-habisan untuk tim ini,” tuturnya.

Dalam suasana prescon, Kamaluddin juga tak lupa menggarisbawahi pentingnya atmosfer stadion. Ia menyadari, bermain di Gawalise dengan dukungan penuh suporter bisa menjadi senjata tambahan.

“Kami butuh doa dan sportivitas suporter. Kalau tribun penuh, anak-anak akan main lebih lepas,” katanya.
Rifaldi, mewakili suara pemain, menambahkan bahwa skuad Persipal sudah siap secara fisik maupun mental. “Intinya kami siap. Tinggal jalani di lapangan. Mohon doa dan dukungan warga Palu,” ujarnya. Senyum tenangnya mencerminkan keyakinan bahwa Persipal tidak akan gentar menghadapi tim tamu.

Pertandingan melawan PSS bukan sekadar laga biasa. Bagi masyarakat Palu, ini adalah kesempatan melihat bagaimana wajah baru Persipal di bawah kendali pelatih lokal yang punya kedekatan emosional dengan para pemain. Dukungan publik di tribun Gawalise juga diyakini akan menjadi penentu, apalagi lawan yang datang punya reputasi besar.

Bagi Kamaluddin, duel ini adalah panggung pembuktian. Ia bukan hanya menguji taktiknya sendiri, tetapi juga mentalitas tim yang sedang berusaha bangkit. Dengan materi pemain yang sebagian besar anak-anak lokal, Persipal ingin menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing, sekaligus mengangkat nama Palu di kancah sepak bola nasional.

Minggu sore nanti, sorot mata publik Palu akan tertuju pada satu hal: apakah optimisme Kamaluddin benar-benar berbuah hasil manis atau justru menjadi awal yang penuh pelajaran.

Yang jelas, tekadnya sudah ditegaskan berulang kali. “Tiga poin harus diamankan di Palu,” ucapnya mantap.
Dan kini, tinggal waktu yang akan menjawab apakah janji itu bisa ditunaikan di hadapan ribuan suporter yang siap memadati tribun Gawalise.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *